Jaga Netralitas ASN di Pemilu 2024, Pemprov Sumut Keluarkan Surat Edaran Hingga Bentuk Tim Monitoring

Jaga netralitas Aparatur Sipil Negara pada Pemilu 2024, Pemprov Sumut melalui Surat Edaran Pj Gubernur Nomor 800/5036/2023, kembali menekankan tentang netralitas ASN, kampanye oleh pejabat negara, serta larangan penggunaan fasilitas negara.

topmetro.news – Jaga netralitas Aparatur Sipil Negara pada Pemilu 2024, Pemprov Sumut melalui Surat Edaran Pj Gubernur Nomor 800/5036/2023, kembali menekankan tentang netralitas ASN, kampanye oleh pejabat negara, serta larangan penggunaan fasilitas negara.

Ketidaknetralan ASN dianggap salah satu potensi yang bisa menimbulkan masalah dalam tahapan Pemilu. Karena itu, Pemprov Sumut secara tegas menuntut ASN untuk tetap netral pada Pemilu, Pileg ataupun Pilkada.

“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sudah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur untuk menekankan netralitas ASN, pejabat negara. Kita ingin hal ini diimplementasikan hingga ke semua jajaran,” kata Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan M Armand Effendy Pohan saat Rapat Koordinasi bersama Staf Ahli Kemenko Polhukam, Selasa (30/1/2024), di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan.

Selain itu, Pemprov Sumut juga telah membentuk Tim Pemantau Perkembangan Politik. Termasuk mendirikan posko sebelum hingga setelah Pemilu. Hasil evaluasi dari tim monitoring kemudian akan jadi bahan untuk mengambil kebijakan.

“Kita berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk KPU dan Bawaslu untuk mengawal integritas dan transparansi Pemilu di Sumut,” kata Armand Effendy Pohan.

Hoaks

Masalah lain yang cukup menjadi perhatian pada Pemilu kali ini, menurut Ketua KPU Agus Arifin, terkait penyebaran berita bohong (hoaks). Dinass Kominfo, KPU, dan Bawaslu pun mempererat kerja sama untuk mengatasinya..

“Per tanggal 31 Desember 2023 terdapat 2.878 sebaran isu hoaks Pemilu dan informasi yang rentan menimbulkan konflik. Bekerja sama dengan Dinas Kominfo, kita terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar mewaspadai informasi-informasi seperti itu. Melakukan dialog interaktif dan meningkatkan literasi digital,” kata Agus Arifin.

Sementara itu, Staf Ahli Kemenko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah & Kemaritiman Laksda TNI Abdul Rivai Ras mengatakan, persiapan Pemilu di Sumut baik. Walau begitu, ia mengingatkan agar tetap konsisten dan tidak lengah menjaga agar Pemilu berjalan aman dan damai.

“Kita melihat persiapannya sangat baik. KPU, Bawaslu, Forkopimda dan Pemprov Sumut memiliki koordinasi yang kuat. Walau begitu tentu kita tetap harus waspada, tidak lengah. Dan tidak mengabaikan percikan-percikan yang ada. Langsung diatasi,” kata Abdul Rivai Ras.

Hadir pada rakor ini Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Marsda TNI Oka Prawira beserta jajaran Kemenko Polhukam dan Forkopimda Sumut. Hadir juga Ketua Bawaslu Sumut Aswin D Lubis, Kepala Satpol PP Sumut Mahfullah Pratama Daulay. Kepala Biro Adpim Moettaqien Hasrimi, Kepala Biro Pemerintahan Otonomi Daerah Juliadi Zurdani Harahap, serta OPD lainnya.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment